Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Tingkat Desa di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021 telah dilaksanakan pada tanggal 23 s/d 24 juni Tahun 2021 selama 2 (dua) hari pada hari Rabu dan Kamis bertempat di Aula Kantor Camat Pasir Penyu. Kegiatan Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Tingkat Desa di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021 yang di buka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indragiri Hulu dan yang di wakili oleh DEDI EKARYA, S.E selaku Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga Data dan Informasi, dari 3 Narasumber yakni DR. Hj. LENA FARIDA,M.si dari Provinsi Riau. dan DUDI SUMBARI, SAB dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Indragiri Hulu dan MERI ESNI ERISA SARAGI,S.P selaku Kasi Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Bidang Kualitas Keluarga Data dan Informasi. Tujuan dari kegiatan ini antara lain upaya percepatan pelembagaan Pengarusutamaan Gender di setiap Desa serta penerapan strategi pengintegrasian gender melalui perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan Desa. Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Tingkat Desa di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021 bertujuan untuk percepatan pelembagaan Pengarusutamaan Gender di setiap Desa serta Penetapan Startegi Pengintegrasian Gender melalui Perencanaan, Penyusunan , Pelaksanaan, Penganggaran, Pemantauan, dan evaluasi atas Kebijakan Program dan Kegiatan Desa. Peserta Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) tingkat Desa di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021 ini berjumlah 37 Orang yang berasal dari Perangkat Desa dari Tiga Kecamatan Kabupaten Indragiri Hulu.
Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) tingkat Desa di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021 telah terlaksana dengan baik. Gender adalah konsep yang mengacu pada perbedaan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yang terjadi akibat dari dan dapat berubah oleh keadaan sosial dan budaya masyarakat, sedangkan Responsif Gender adalah keadaan yang memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis terhadap perbedaan - perbedaan antara laki-laki dan Perempuan dalam masyarakat yang diwujudkan yang terjadi karena perbedaan -perbedaan tersebut. jadi Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender yang selanjutnya disingkat dengan PPRG adalah Instrumen untuk mengatasi adanya perbedaan atau kesenjangan akses, partisipasi, kontrol dan menfaat pembangunan bagi perempuan dan laki-laki dengan tujuan untuk mewujudkan anggaran yang lebih berkeadilan. Pemerintah Daerah baik itu Kepala Daerah dan Perangkat Daerah lainya adalah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 
untuk itu kami berharap dengan telah terbentuknya Pokja PUG di Kabupaten Indragiri Hulu dan Focal Point di masing-masing OPD untuk dapat bekerja sama dalam Mengimpelmentasi PPRG disetiap OPD yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu, selain itu juga dapat mengsinkronkan perencanaan Pusat dan Daerah sehingga hasil pembangunan dapat di rasakan secara merata. salah satu masalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan PUG adalah pengambilan keputusan tidak menyadari bahwa keputusan/ kebijakan yang di ambil dan /atau Proses pengambilan keputusan/kebijakan seringkali bersipat netral gender, yaitu hanya memperhatikan dari sudut pandang tugas dan fungsi dari instansi tersebut atau perioritas nasional semata. tanpa melihat adanya kelompok yang terlibat dan pengguna manfaat ( kelompok sasaran yang berbeda. oleh sebab itu diperlukan upaya untuk memperkecil kesenjangan partisipasi dan pemanfaatan hasil pembangunan antara perempuan dan laki-laki yaitu dengan melaksanakan perencanaan yang responsif gender. Dengan terlaksananya Kegiatan ini. tidak terlepas dari kerja sama Ibu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indragiri Hulu, Plt. Sekretaris Dinas Pemberdayaan Permpuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indragiri Hulu, Para Kabid, Kasi, Staf dan Tenaga Honorer DPPPA Kab. Inhu serta camat Pasir Penyu, Sei Lala, Lirik, Bapak dan Ibu Narasumber dari Kabupaten Indragiri Hulu dan Narasumber dari provinsi Riau turut berpatisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
